Senin, 05 November 2012

KEKUATAN AMMAPAI


MEMBANGUN  KEKUATAN  AMMAPAI 
Oleh:Mustaqiem Luqman

Ibarat sebuah pohon yang kering kerontang, untuk menghidupkannya kembali perlu dipupuk kembali akarnya. Atau mengurai benang yang kusut harus diketahui ujung pangkalnya. Sama halnya untuk menata kembali wajah kebersamaan yang telah hilang dari wadah organisasi ini Ammapai. Agar wadah organisasi ini tetap eksis perlu ditemukan atau yang mesti diperbaharui dan dibangun kembali adalah KHARAKTER DAN JATI DIRI ORGANISASI ini. Kharakter atau jati diri ibarat akar bagi sebuah pohon atau pondasi sebuah bangunan. Tumbuh kembangnya atau tidaknya sebuah pohon bergntung pada akarnya, atau kokoh rapuhnya sebuah bangunan sangat bergantung pada pondasinya, begitu juga di organisasi Ammapai yang kita cintai ini.
Kemajuan AMMAPAI sangat ditentukan oleh karakter dan jati diri kita sebagai anggotanya .Upaya yang paling mendasar dalam menata kembali wadah kita ini adalah membangun krakter setiap anggota.
Karakter atau jati diri seseorang akan membedakan dirinya dengan orang lain.Untuk menemukan dan menata kembali jati diri kita, kita harus ingat tiga komponen utama yang mewarnai jati diri, yakni system nilai, sikap, dan perilaku. Baik buruknya Wadah Organisasi ini (baca; AMMAPAI) tergantung pada tiga komponen tersebut. Yang terpenting adalah adanya keinginan yang kuat untuk mengubah diri, bangkit dari keterpurukan itu.
Jika kita ingin AMMAPAI maju, ada baiknya kita sebagai anggota atau bagian dari AMMAPAI mencoba dengan kekutan baru ini, yakni memulai dari diri kita sendiri. Tentu akan semakin penting dan bermakna bila pribadi-pribadi yang mengembangkannya adalah mereka yang mempunyai peran penting di Wadah kita tercinta ini,             yaitu Ketua Umum bersama jajaran badan pengurus. Jika hal ini sudah terwujud atau dipahami maka kepemimpinan di organisasi ini bukan lagi pola bottom up melainkan top down, yaitu seseorng berfungsi sebagai panutan bagi orang lain. Dengan demikian akan terwujud AMMAPAI yang kokoh dan utuh yang bisa berjalan baik di tengah-tengah tantangan globalisasi. AMMAPAI juga semakin imun dan kebal terhadap bebagai macam virus dan penyakit, serangan, baik dari dalam maupun dari luar yang bisa menghancurkan organisasi ini.
Akhirnya Ibarat sebuah sapu lidi yang terputus ikatannya sehingga menjadi berserakan, maka dengan kekuatan, percaya diri serta potensi diri yang dimiliki mari kita ikat kembali sapu lidi  yang telah berserakan tadi agar dapat bersatu dan kokoh serta berfungsi dengan baik.

“United  We Stand, defided We fall”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar